TOLAK PELURU
Kelas X
Oleh:
M. JUAINI ARROZAQI, S.Pd
SMKS NAGARA KEDUNGGALAR NGAWI
MATERI PEMBELAJARAN
Judul : Teknik Dasar Tolak Peluru
Sekolah : SMKS NAGARA KEDUNGGALAR NGAWI
Mata Pelajaran : Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Tolak
Peluru
Ø Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
KD 3.3 |
KD 4.3 |
Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat
dan lempar untuk meng-hasilkan gerak yang efektif * ) |
Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan jalan
cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif *) |
IPK 3.3 |
IPK 4.3 |
1.
Menganalisis
tentang keterampilan gerak tolak peluru (gerak memegang peluru, awalan,
menolak peluru, gerak lanjutan) |
1.
Mempraktikkan tentang keterampilan gerak tolak peluru
(gerak memegang peluru, awalan, menolak peluru, gerak lanjutan) |
Ø
Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Melalui
kegiatan diskusi siswa dapat menganalisis tentang keterampilan gerak tolak
peluru (gerak memegang peluru, awalan, menolak peluru, gerak lanjutan) dengan
baik
3.3.1.2 Melalui
penyajian animasi/ video siswa dapat menganalisis teknik gerak tolak peluru (gerak memegang peluru, awalan, menolak
peluru, gerak lanjutan) dengan baik
4.3.1.1 Melalui kajian berbagai sumber belajar
siswa dapat mempresentasikan dan mempraktikkan
keterampilan gerak tolak peluru gaya membelakangi denga baik
Ø Materi Pembelajaran
Pengertian
Tolak Peluru
Teknik
Dasar Tolak Peluru
Untuk mempelajari cara tolak peluru dilakukan
kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai berikut
1.
Teknik dasar memegang peluru:
Peluru diletakkan pada
telapak
bagian atas tangan, jari-jari direnggangkan, letak jari kelingking
dan ibujari di samping peluru. Teknik ini sangat dianjurkan untuk digunakan bagi peserta didik yang tangannya kecil.
Gambar 1.1 Teknik memegang peluru
a. Peluru diletakkan pada telapak tangan dan dipegang oleh jari-jari tangan.
b. Peluru diletakkan di atas jari telunjuk, jari tengah dan jari manis, sedangkan ibu jari dan jari kelingking menahan peluru di samping.
c. Peluru diletakkan di atas jari-jari, sedangkan ibu jari sebagai penahan.
Gambar 1.2 Teknik memegang peluru
Klik link vidio cara memgang peluru
https://www.youtube.com/embed/1Jzm_-pAAuE
2. Teknik dasar menolak peluru gaya belakang
a.
Posisi awal
• Berdiri
tegak pada kaki kanan membelakangi arah gerakan (tolakan).
•
Kaki kiri secara rileks ke belakang dengan ujung jarinya menyentuhtanah.
•
Tangan kiri
diluruskan ke
atas di samping telinga.
• Pandangan ke depan bawah.
b. Gerakan
• Rendahkan lutut kaki kanan, lanjutkan gerak berjingkat rendah ke belakang bersamaan kaki kiri diluncurkan lurus jauh ke arah tolakan.
• Pada saat kaki kanan mendarat dari gerak berjingkat, disusul mendaratnya kaki kiri jauh di belakang.
•
Putar badan ke arah kiri dengan cepat, hingga dada terbuka menghadap arah depan.
•
Tolakkan peluru ke depan atas lebih kurang membentuk sudut 45°,.
•
Lepaskan peluru dan pegangan tangan setelah peluru berada pada titik terjauh dari badan (lengan lurus),
c.
Akhir gerakan :
• Kaki kanan digerakkan ke depan menggantikan kaki kiri.
• Tumpuan berpindah pada kaki kanan.
• Badan condong ke depan.
•
Kaki kiri di belakang badan tergantung rileks dengan lutut tertekuk, pandangan ke
arah tolakan.
Gambar 1.3 teknik tolak peluru gaya membelakangi
Klik link vidio teknik dasar di bawah ini
https://www.youtube.com/embed/xiHSBQOG5hw
Peraturan Tolak Peluru
Dalam olahraga tolak peluru, ada beberapa
aturan yang tidak boleh dilanggar oleh peserta. Berikut ini merupakan 9 point peraturan tolak peluru:
1. Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja. Biasanya para atlet memilih
untuk masuk lingkaran
dari sisi belakang
dan samping.
2. Atlet tolak peluru hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan setelah namanya
dipanggil.
3. Atlet tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan, namun masih boleh
menggunakan pelindung ruas jari
(taping) selama pertandingan.
4. Atlet harus menahan peluru
dengan menggunakan lehernya
selama ia melakukan gerakan untuk tolakan.
5. Peluru harus dilontarkan hanya
dengan menggunakan satu tangan dengan
posisi lebih tinggi
dari bahu.
6. Atlet
hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja, ia menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran, maka ia dinyatakan diskualifikasi.
7. Peluru harus mendarat pada sektor area pendaratan yang disediakan (34.92
dejarad).
8. Atlet
harus meninggalkan lingkaran setelah melakukan lemparan hanya dengan melewati
sisi lingkaran bagian
belakang.
9. Atlet hanya boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru
mendarat.
Lapangan Tolak Peluru
Lapangan tolak peluru sangat
mirip dengan lapangan
lempar cakram, namun
bisa dibedakan dari adanya
papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru.
Bentuk utuh dari lapangan
tolak peluru bisa dilihat
pada gambar yang paling kanan,
sementara detail ukuran lapangan bisa dilihat pada gambar tengah
sebagaimana akan diperjelas pada poin-poin berikut
ini:
1. Lapangan tolak peluru terbagi
menjadi dua, yakni sektor pendaratan dan lingkaran tolakan.
2. Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai dengan
garis batas (sector
line) sekaligus garis ukur
standard yang berada di tengah area sektor pendaratan. Panjang dari sektor ini minimal 25 meter dengan sudut 40
derajad.
3. Lingkaran
tolakan memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi dengan ring besi dengan
ketebalan 66 mm dan tinggi
2 cm yang berfungsi
sebagai batas lingkaran. Pada bagian depan lingkaran ini dipasang balok batas tolakan
dengan ukuran panjang 1,22 meter
setinggi 10 cm dengan ketebalan11,4 cm.
Peralatan Tolak Peluru
Selain lapangan tolak
peluru seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, peralatan lain yang dipergunakan dalam pertandingan tolak peluru adalah:
1. Alat pengukur
2. Bender
3. Peluit
4. Bola besi/peluru dengan ketentuang sebagai
berikut:
·
Besar bola menyesuaikan dengan jenis
lapangan, biasanya lapangan indor akan menggunakan
bola dengan ukuran sedikit lebih besar dari outdoor dan tentunya bola tersebut dibuat
dengan bahan yang berbeda asalkan
beratnya sama. Peluru
ini bisa dibuat
dari bahan berupa
pasir, besi, logam solid, stainless steel, material sintetis dan polyvinyl.
·
Bola
besi/peluru untuk senior putra
dengan berat 7.257
Kg
·
Bola
besi/peluru untuk senior putri
dengan berat 4 Kg
·
Bola besi/peluru untuk
junior putra dengan
berat 5 Kg
·
Bola
besi/peluru untuk junior putri dengan berat 3 Kg
LATIHAN SOAL.....!
A.
Soal essay
1.
Jelaskan lemparan yang baik dalam tolak peluru!
2.
Apa alasan seseorang
didiskualifikasi dalam perlombaan tolak peluru?
3.
Sebutkan berapa peluru untuk putri dalam tolak peluru!
4.
Sebutkan hal hal yang harus diperhatikan agar dapat melakukan tolakan dengan baik!
5.
Sebutkan teknik dasar tolak peluru!jelaskan!
B.
a. b.
2. Membuat video
latihan teknik tolak peluru dengan
menggunakan peluru modifikasi